Hubungi Kami
WhatsApp 2 WhatsApp 1 Telepon 2 Telepon 1

Lagu Daerah Palembang dan Cerita di Baliknya

 02 Jul 2025

Kenali makna lagu daerah Palembang seperti Cuk Mak Ilang dan Dek Sangke. Cerita budaya ini bisa Anda temukan saat berkunjung ke Palembang.

Di Palembang, ada beberapa lagu tradisional yang masih dikenal hingga kini, salah satunya adalah "Cuk Mak Ilang" dan "Dek Sangke". Lagu-lagu ini menyimpan nilai historis, kultural, sekaligus pesan moral yang menarik untuk disimak lebih dalam. Simak ulasan lengkapnya!

1. Cuk Mak Ilang

Lagu "Cuk Mak Ilang" kerap disalahartikan sebagai lagu yang bercerita tentang kehilangan seorang ibu. Padahal, makna sebenarnya jauh dari itu. Lagu ini berasal dari pantun cinta yang berkembang di tengah masyarakat Palembang. 

Lirik-liriknya menggambarkan romantika masa muda, harapan akan hubungan yang langgeng, serta keberanian untuk menghadapi tantangan bersama pasangan. Salah satu bagian liriknya, seperti “Jangan takut dimarahi umak, asak jadi kito beduo”, menunjukkan keinginan kuat untuk bersama meskipun harus menghadapi rintangan. 

Lirik ini merupakan bagian dari gaya pantun Melayu yang kental, di mana bait pertama adalah sampiran, dan bait kedua adalah isi. Keindahan bahasanya menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus memperlihatkan kekayaan sastra lisan masyarakat Palembang.

2. Dek Sangke

Lagu lain yang tak kalah populer adalah "Dek Sangke". Dalam bahasa Palembang, "dek sangke" berarti “tak disangka”. Lagu ini menggambarkan situasi ketika seseorang menghadapi kenyataan yang tidak sesuai harapan, biasanya karena kebohongan, pengkhianatan, atau hal yang mengejutkan.

Melalui lirik-liriknya yang sederhana namun mengena, "Dek Sangke" menjadi semacam pengingat tentang pentingnya kejujuran dan kehati-hatian dalam menjalin hubungan. Lagu ini kerap dibawakan dalam acara keluarga atau pertunjukan budaya, dan disukai karena nadanya yang ringan namun sarat makna.

Pentingnya Pelestarian Lagu Daerah

Seiring berkembangnya zaman dan maraknya budaya populer, keberadaan lagu daerah seperti "Cuk Mak Ilang" dan "Dek Sangke" mulai terpinggirkan. Padahal, lagu-lagu ini bukan hanya warisan musik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal masyarakat Palembang.

Upaya pelestarian bisa dilakukan dengan mengenalkan lagu ini ke generasi muda, mengadakannya dalam festival budaya, atau bahkan memasukkannya ke dalam kurikulum lokal. Tidak kalah penting, wisatawan yang berkunjung ke Palembang juga bisa menjadi bagian dari pelestarian budaya ini dengan menyaksikan langsung pertunjukan musik tradisional saat berkunjung.

Ajakan untuk Menjelajah Budaya Palembang

Jika Anda berencana mengunjungi Palembang, sempatkan diri untuk lebih dekat dengan budaya lokal, termasuk mendengarkan lagu-lagu daerah seperti "Cuk Mak Ilang" dan "Dek Sangke". Suara musik yang mengalun lembut, ditambah makna lirik yang menyentuh, akan membawa pengalaman perjalanan Anda jadi lebih berkesan.

Untuk perjalanan yang nyaman dan praktis ke Palembang, Anda bisa menggunakan layanan Rama Trans Travel. Kami siap mengantar Anda dengan layanan door-to-door, armada nyaman, dan sopir profesional. 

Hubungi kami melalui:

📍Pool: Jl. Salim Batubara Telukbetung Utara 

📞 WhatsApp: 0811-7296-788 

🌐 Website: www.ramatranzlampung.com

Buat Aplikasi di:

Profil Newus Technology

Hubungi Kami

Hubungi kami dengan cara whatsApp ataupun Telepon pada nomor dibawah ini:

whatsApp 1 whatsApp 2 0811 7208 168 0811 7298 168